Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan utama berak encer yang disertai darah dan lendir. Keluarnya darah baru saja dialami kira-kira 3 jam sebelum datang ke Puskesmas sedangkan keluhan berak encer disertai lendir hingga lebih dari 10 kali sehari sebenarnya sudah dialami sejak 2 hari yang lalu namun berusaha diobati sendiri dengan obat anti diare yang dibeli di toko obat. Dikeluhkan pula sang anak rewel, tidak mau makan dan minum, mengeluh sakit perut, dan muntah dua kali selama sakit. Pemeriksaan fisis diperoleh BB 14 kilogram, suhu tubuh 38,3 C, denyut nadi 98 kali per menit, mata tampak cekung, perut agak kembung dan nyeri abdomen. Colok dubur diperoleh adanya ampas tinja, lendir dan sedikit darah pada sarung tangan pemeriksa.
Penjelasan:
Anak ini kemungkinan menderita dysentri, entah dysentri amoeba atau dysentri basiler. Kemungkinan orangtuanya tidak memberikan obat antidiare yang tepat kepada dia.
-Belumseleasaii-